Sehat Jasmani-Rohani
Tuhan Yesus
menyembuhkan mereka yang sakit jasmani serta yang diikat kuasa kegelapan. Pelayanan Tuhan
Yesus yang menyembuhkan penyakit jasmani tercatat sebagai berikut: menyembuhkan sakit kusta (Matius 8:2-4, Markus 1:40-45, Lukas
5:12-14); ibu mertua Petrus, (Matius 8:14-15, Markus 1:29-31, Lukas 4:38-39);
orang lumpuh, (Matius 9:1-8, Markus 2:1-12, Lukas 5:17-26); orang yang mati
sebelah tangan, (Matius 12:10-14, Markus 3:1-6, Lukas 6:6-11); anak pegawai
istana, (Yohanes 4:46-54); orang lumpuh di kolam Bethesda, (Yohanes 5:1-16);
wanita sakit pendarahan, (Matius 9:20-22, Markus 5:25-34, Lukas 8:43-48); orang
tuli dan gagap, (Matius 15:29-31,
Markus 7:31-37); hamba perwira yang sakit
lumpuh, (Matius 8:5-13, Lukas 7:1-10); orang buta di Betsaida, (Markus 8:22-26);
orang yang buta sejak lahir, (Yohanes 9:1- 41); dua orang buta (Matius 9:27-31);
Bartimeus yang buta (Matius 20:29-34, Markus 10:46-52, Lukas 18:35-43); wanita
bungkuk yang 18 tahun dirasuk roh jahat, (Lukas 13:10-17); anak yang sakit
ayan, (Matius 17:15-18); 10 orang sakit kusta, (Lukas 17:11-19) dan telinga
Markus yang dipenggal Petrus (Lukas 22:49-51, Yohanes 18:10-11).
Tuhan Yesus
juga menyembuhkan mereka yang dirasuk kuasa kegelapan: mengusir roh jahat di
sinagoge, (Markus 1:21-28, Lukas 4:33-37); mengusir roh jahat orang gila di
Gerasa, (Matius 8:28-34, Markus 5:1-20, Lukas 8:26-37); mengusir roh jahat dari
anak perempuan seorang ibu bangsa
Siro-Fenisia di Tirus, (Matius 15:21-28, Markus 7:24-30); mengusir roh yang
membuat seorang anak bisu, (Matius 17:14-21, Markus 9:14-29, Lukas 9:37-42); mengusir
setan yang menyebabkan bisu, (Matius 9:32-34); mengusir setan yang menyebabkan
bisu dan buta, (Matius 12:22, Lukas 11:14). Bahkan Tuhan Yesus menghidupkan
mereka yang mati: membangkitkan anak perempuan Yairus, (Markus
5:21-43, Matius 9:18-26, Lukas 8:40-56); membangkitkan anak janda di Nain, (Lukas
7:11-17) dan membangkitkan Lazarus (Yohanes 11:1-44).
Yang Dapat Kita Lakukan
Kisah Tuhan
Yesus yang menyembuhkan terus terjadi sampai sekarang. Semua peristiwa yang
dicatat dalam Alkitab mengajarkan kita bahwa (1) Tuhan Yesus adalah Tabib No.1
yang dapat diandalkan saat kita percaya dan berseru sungguh-sungguh; (2) selalu
berharap Tuhan Yesus mencurahkan anugerah kesembuhan; (3) mendukung anggota
keluarga yang sakit dalam doa yang tekun; (4) setia bersekutu dengan saudara
seiman dan mendengar firman Allah yang memberkati; dan (5) mengucap syukur buat
kesembuhan yang diterima dan memberi diri bersekutu, melayani dan bersaksi. Sebaliknya
jika penyakit itu tetap melekat dalam tubuh, kita perlu belajar dari kesaksian
Rasul Paulus, “jawab Tuhan kepadaku: Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab
justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna. Sebab itu terlebih suka
aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku”.
(2 Korintus 12:9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar