PS Ke-20 GPIB
Kota
Balikpapan diberi kepercayaan menjadi penyelenggara Persidangan Sinode (PS)
ke-20 GPIB mulai 26-31 Oktober 2015 di Swiss-Bel Hotel Balikpapan. Pelaksana kegiatan PS GPIB ini adalah jemaat-jemaat yang
ada di Mupel Kalimantan 1 dan 2 yang dibentuk sejak 31 Juli 2012 dengan SK MS
GPIB No. 1550/VII-12/MS.XIX/Kpts.
PS ke-20
GPIB dipayungi terang tema: Mengembangkan Sumber Daya Gereja untuk Meningkatkan
Pelayanan dan Kesaksian yang Mendatangkan Damai Sejahtera di tengah dan bersama
Masyarakat” (Lukas 1:79), yang berlaku untuk kurun waktu lima tahun
(2016-2021). Dalam arahannya Ketua Umum MS ke-19, Pdt. F.M. Manuhutu
mengingatkan bahwa GPIB bertanggungjawab mempersiapkan sumber daya gereja yang
berkualitas dan mampu menghadirkan damai sejahtera. Beberapa hal yang perlu
dilakukan yaitu (1) membentuk Pusat Pembinaan dan Pendidikan (PusBinDik) bagi
Vikaris, Pendeta, Penatua dan Diaken; (2) membentuk Pusat Penelitian dan
pengembangan (PusLitBang) yang secara professional guna menyiapkan data akurat
dan profil dari semua presbiter dan pos pelkes GPIB; (3) membentuk Pusat
pengkajian dan Pengembangan Teologi (PusKaBang) untuk mengkaji isu-isu krusial
dalam gereja dan masyarakat dan meneruskannya kepada sekalian presbiter dan
warga jemaat.
Tema
alkitabiah disoroti oleh Pdt. Prof. Emanuel Gerrit Singgih, Ph.D dengan topik
“Melangkah Pada Jalan Damai Sejahtera” dengan tekanan utama agar warga GPIB
menjadi nabi dan bentara yang melakukan tindakan-tindakan mesianis yang membawa
damai sejahtera. Tindakan mesianis itu tidak hanya kesembuhan mujizat ilahi
atau sukses material dalam kerja dan bisnis, tetapi juga saat warga gereja
tampil dalam upaya pemberdayaan masyarakat, peka dan peduli terhadap kerusakan
lingkungan hidup, mengupayakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama,
hidup dalam kesederhanaan dan solider terhadap warga masyarakat miskin serta
secara internal warga gereja tidak boleh mengeraskan hati melainkan mau
berdamai dalam kasih Kristus.
PS ke-20
GPIB berlangung dengan pimpinan Roh Kudus sehingga Laporan Pelaksanaan Program
2010-2015, pemilihan panitia kredensi, panitia pemilihan, panitia pesan dan
panitia perumus dapat diterima peserta sidang. Pokok penting selanjutnya ialah Penetapan
Rantap untuk Teologi dan perangkatnya, Tata Gereja, PKUPPG dan PPSDI yang
hasilnya akan diimplementasikan dalam program tahunan jemaat.
Akhirnya,
PS ke-20 GPIB berhasil melakukan pemilihan fungsionaris MS. XX masa bakti
2015-2020 dengan susunan sbb: Ketua Umum: Pdt. P. Karisoh Rumambi, Ketua
1: Pdt. Marthen Leiwakabessy, Ketua 2: Pdt. Melkisedek E. Puimera, Ketua 3:
Pdt. Maureen Suzanne Rumeser-Thomas, Ketua 4: Pnt. Adrie Nelwan, Ketua 5: Pnt.
Mangara Pangaribuan, Sekretaris: Pdt. Marlene Joseph, Sekretaris 1: Pdt. Elly
Pitoy-de Bell, Sekretaris 2: Pnt. Sheila A. Salomo, Bendahara: Pnt. Ronny
Wayong, Bendahara 1: Dkn. Edy M. Soei Ndoen. Sementara fungsionaris BPPG masa
bakti 2015-2020 sbb: Pnt. Shirley Maureen van Houten, Pnt. Ventje G. Rombot dan Pnt. Harli Sibarani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar