Pengajaran Firman dan mujizat kesembuhan adalah dua perkara yang saling menyatu. Saat Firman diberitakan, disitu kesembuhan dapat terjadi. Kita percaya bahwa dengan pengajaran Firman maka setiap orang dibimbing untuk mengerti dan mengakui bahwa dalam nama Tuhan Yesus tidak ada perkara yang mustahil; dalam nama Tuhan Yesus, segala penyakit, ringan atau berat dapat disembuhkan. Dalam nama Yesus, kesembuhan sempurna terjadi tanpa efek samping yang merugikan kesehatan.
Bacaan Alkitab kita menyebutkan bahwa pengajaran Yesus tentang Kerajaan Allah menarik banyak orang mendengarkan firman Allah. Begitu juga bawha Tuhan Yesus yang dapat melakukan mujizat kesembuhan, menggerakkan banyak orang datang dari berbagai tempat dan berusaha menjamah Tuhan yesus secara pribadi sebab kuasa Allah diyakini terjadi dan kesembuhan diperoleh. Kerinduan dan harapan untuk sembuh begitu kuat sehingga berapapun jauh lokasi dimana Yesus berada, tidak jadi penghalang dan alasan untuk tidak datang kepada Tuhan Yesus.
Dikatakan bahwa semua orang banyak itu menjamah Tuhan Yesus dan semuanya sembuh (ayat 19). Sungguh luar biasa Tuhan kita Yesus. Dia sungguh Anak Allah Yang Maha Kuasa yang dapat menyembuhkan segala penyakit manusia yang berharap kepadaNya. Kesembuhan ini jelas mengungkapkan kuasa Allah yang hebat dan tak tertandingi oleh pengobatan manusia. Tidak ada diagnosa, tidak ada medical record, tidak ada hasil laboratorium, tidak ada laporan tekanan darah dan jantung, semua disembuhkan Tuhan Yesus hanya karena iman kepadaNya. Kuasa Tuhan terjadi dan mereka yang menjamahNya jadi sembuh seketika.
Firman Tuhan ini mengajarkan kita bahwa persekutuan dengan Tuhan Yesus didalamnya kita hendak dibentuk sesuai dengan Firman Allah menjadi pribadi dengan karakter manusia baru yang mencintai kebenaran dan kejujuran. Pengajaran Firman Allah menjadi penting agar kita selalu menyesal dan bertobat jika berbuat kesalahan dan lalai mengunakan karunia pemberian Tuhan. Orang banyak datang bersekutu dengan Tuhan Yesus. Persekutuan dengan Tuhan Yesus juga terjadi saat kita berkumpul dalam ibadah keluarga. Persekutuan ibadah ini menjadi ungkapan syukur dan kesaksian tentang kuasa Tuhan yesus yang menyelamatkan dan memberkati. Jika ada saudara kita yang lalai dan malas beribadah, janganlah kita jadi ikut-ikutan dan malas karena kita kehilangan berkat besar dari Tuhan kita.
Persekutuan ibadah ini hanya dapat dihadiri jika ada kerinduan dan hati yang mau menyembah dan memuji namaNya. Kita dapat berdoa, memuji dan mendengarkan Firman Allah. Kita pun diberkati dalam setiap ibadah yang kita ikuti bersama. Dalam persekutuan ibadah dimana pengajaran firman diberitakan, kita pun semakin mengasihi Tuhan Yesus dan hidup dalam iman kepadaNya sepenuh hati. Bagaimana saudara dapat dikatakan mendengar pengajaran Firman Allah? Dengan bersikap tenang dan hormat saat Firman diberitakan. Jangan saudara menjadi gelisah dan tidak sabaran saat Firman diberitakan. Sikap bersenda-gurau, bercakap-cakap sementara pelayan berkhotbah, jelas sikap tidak terpuji dan menghina kemuliaan Tuhan lewat firmanNya. Jadi jika saudara percaya kehadiran Tuhan dalam ibadah, maka saudara dapat beribadah dengan tenang dan dapat melawan tipu muslihat iblis dengan doa.
Kita percaya sama seperti orang banyak yang percaya dan disembuhkan, maka kuasa Tuhan Yesus itu tetap terjadi sampai sekarang. Mereka menjamah Yesus. Kita menjamah Yesus dengan sikap hati kita; dengan doa-doa kita yang kita ucapakan secara terbuka atau dalam hati batin kita masing-masing. Kesembuhan dalam nama Tuhan Yesus untuk segala jebis penyakit. Saudara dapat mengandalkan Tuhan Yesus jika memang saudara sudah putus asa dan kehabisan biaya mengobati penyakit.
Hal ini bukan berarti kita mengabaikan karunia yang dimiliki tenaga medis professional di bidangnya. Tidak. Kalaupun kita berobat tetaplah berdoa dalam nama Yesus agar dengan keahliannya dokter, mantri, apoteker dan tenaga lab dapat melakukan tugasnya dengan baik dan cermat.
Kesembuhan bukan perkara mustahil bagi siapapun yang percaya kepada Tuhan Yesus. Kesembuhan itu terjadi karena Yesuslah satu-satunya harapan. Tidak ada keraguan dan kekuatiran sedikitpun terhadap kuasa Tuhan Yesus. Tindakan-tindakan iman perlu kita lakukan bersama. Mendukung dalam doa secara pribadi saudara-saudara kita yang menghadapi sakit penyakit. Kadangkala kita enggan melaporkan jika keluarga dan diri kita sakit. Kita merasa jangan sampai jadi beban dan merepotkan orang lain atau menganggap bahwa semuanya pasti beres.
Persekutuan jemaat ini hidup karena Firman Allah dan dengan kuasa Firman Tuhan itu kita mau saling menopang dan meminta kesembuhan dari kuasa Tuhan Yesus, tabib atas segala tabib. Saudara dan saya tidak perlu malu dan berat hati jika didoakan. Berilah informasi dan mintalah anggota keluarga untuk menyampaikan pergumulan keluarga untuk didoakan bersama. Doa orang benar itu besar kuasaNya; doa yang diucap dalam kasih Tuhan Yesus. Semoga dalam pergumulan sakit itu, kita mengalami mujizat kesembuhan dari Tuhan Yesus yang semakin menguatkan pengharapan dan kasih kita kepada Tuhan Yesus dari hari ke hari. Amin.