Tuhan Yesus menjadi teladan kita dalam melayani seperti yang disabdakanNya: “sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Matius 20:28). Dengan memberi diri dalam pelayanan maka kita dapat dipakai menjadi saluran berkat bagi sesama agar mereka beroleh berkat Tuhan (Kisah Para Rasul 26:18, untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.) Dengan mengambil bagian dalam tugas pelayanan maka kita melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan kepada kita (Yohanes 12:26, Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa).