Carilah Tuhan Yesus selama kita hidup
Kita kagum saat membaca kisah dimana Tuhan Yesus dicari oleh orang banyak dengan tujuan yang berbeda-beda. Mereka itu rela datang menemui Tuhan Yesus sekalipun harus datang dari tempat yang jauh berpuluh-puluh kilometer, datang dengan bekal seadanya bahkan harus menahan lapar. Mereka sudah mengalami langsung pengalaman yang luar biasa bersama Tuhan Yesus. Bukan hanya mereka beroleh mujizat kesembuhan (Yoh. 6:2), bahkan lebih dari itu mereka diberi makan Tuhan Yesus dengan 5 roti jelai dan 2 ikan (Yoh. 6:9). Kehebatan Tuhan Yesus dalam mencukupi keperluan hidup manusia soal kesehatan dan makanan, benar-benar menarik hati dan membuat orang banyak mau berkorban agar dapat bertemu dan berada bersama dengan Tuhan Yesus.
Kesabaran dan kegigihan mencari Tuhan Yesus diperlihatkan dalam nas Alkitab ini. Orang banyak itu tidak putus asa dan kecewa. Mereka benar-benar membutuhkan Tuhan Yesus untuk mengalami penghiburan, sukacita dan damai sejahtera bersama Tuhan Yesus. Secara bersama-sama mereka berangkat dengan perahu menuju ke Kapernaum. Tujuannya jelas: mencari Tuhan Yesus dan mengalami mujizat serta berkat-berkat Allah. Mereka mau berkorban waktu, tenaga, materi hanya untuk dapat bertemu dengan Tuhan Yesus kembali. Tuhan Yesus menjadi begitu penting dan berarti buat hidup mereka.
Apa yang diperlihatkan dari nas Alkitab ini mengajarkan kepada kita semua untuk memberi prioritas utama dan pertama kepada Tuhan Yesus dalam hidup, kerja dan masa depan kita. Mereka yang mencari Tuhan Yesus dengan kesungguhan hati, mereka percaya bahwa di tengah masalah hidup yang dialami selalu datang pertolongan Tuhan bagi kita. Mujizat kesembuhan dari penyakit dan pemulihan ekonomi keluarga, menjadi doa dan harapan kita setiap hari dalam hidup ini. Percayakah bapak, ibu saudara bahwa dalam iman kepada Tuhan Yesus maka sakit-penyakit kita dapat disembuhkan dan ekonomi keluarga kita dipulihkan? Saudara dan saya diingatkan untuk selalu percaya kepada kuasa Tuhan Yesus yang menyembuhkan dan memberkati hidup kita.
Percaya kita kepada Tuhan Yesus semakin teruji saat kita selalu bersekutu dengan saudara-saudara seiman dalam jemaat. Saudara dan saya bersama dengan yang lain, benar-benar butuh pengasihan Tuhan Yesus dalam hidup ini baik siang maupun malam. Karena itu saudara dan saya perlu memelihara persekutuan dengan saudara-saudara seiman agar kita dapat bertumbuh bersama dalam kasih karunia Allah.
Mengapa penting persekutuan? Sebab dalam persekutuan kita dapat bersama-sama mengerti kehendak Allah yang terus menerus mengalami perkembangan. Sama seperti murid-murid yang berangkat ke kapernaum guna melanjutkan pelayanan, maka sebagai satu persekutuan kita tidak bisa merasa puas sendiri dan menganggap sudah tahu segalanya tentang pelayanan gereja. Orang banyak mengikuti arah pelayanan Tuhan Yesus. Mereka tidak terpaku di satu tempat dan berdiam diri di situ. Mereka mengikuti rencana pelayanan Tuhan Yesus di masa depan.
Sama seperti orang banyak yang bergerak ke Kapernaum, maka kita diingatkan bahwa kita pun diminta untuk terlibat terus menerus dalam pelayanan dan persekutuan bersama Tuhan Yesus. Artinya, saudara dan saya diingatkan untuk tidak bosan-bosannya beribadah memuji dan mengucap syukur kepada Allah dalam hidup ini. Pengorbanan kita dalam memuji dan melayani Tuhan Yesus belum seberapa dan tidak sebanding dengan pengasihan dan berkat Tuhan bagi kita selama ini. Maukah saudara mencari Tuhan Yesus dalam ibadah-ibadah rutin jemaat, dalam kegiatan-kegiatan jemaat tanpa ragu-ragu dan dengan hati yang bersyukur?
Janganlah kita beribadah hanya karena kita satu kelompok, satu suku, karena teman baik atau sekedar membalas kehadiran orang yang sudah datang beribadah di rumah kita? Atau maukah kita bergerak ke depan dan meninggalkan pengalaman pahit dan menyedihkan di masa lampau? Jika kita hanya berpikir dengan pola masa lalu maka selamanya kita tidak pernah mengerti kehendak Allah yang selalu baru dalam persekutuan jemaat! Bukankah sekarang kita saksikan bagaimana Tuhan memberkati jemaat ini dalam usaha pengadaan gedung ibadah! Percayakah bahwa dengan iman kepada Tuhan Yesus, kita pun mengalami berkat-berkat Tuhan yang melimpah.
Tuhan Yesus sudah dan terus melakukan mujizat yang luar biasa dalam jemaat ini dan untuk itu maka sebagai satu persekutuan kita tidak boleh menjadi kehilangan semangat dan keraguan jika kita diingatkan untuk bersekutu, berdoa dan berbagi berkat dalam hidup berjemaat.
Mari, saudara-saudaraku, kita saling mendorong dan menguatkan agar kita terus menerus mengandalkan Tuhan Yesus untuk segala perkara dalam hidup kita. Bersukacitalah dan mengucap syukurlah saat kita mau setia kepada Tuhan Yesus. Amin.