Cerita Menara Babel (Menara Kekacauan) dapat dipahami sebagai pengakuan iman bangsa Israel pada kekuasaan Tuhan yang mengatur dan mengarahkan dunia sesuai kehendakNya. Sebagai Kisah iman maka kita diingatkan betapa rancangan Allah selalu melampaui rencana manusia yang mudah gagal dan hanya mendatangkan bencana bagi kehidupan mereka sendiri.
Manusia dengan kehebatannya pada akhirnya dapat terhenti sebab campur tangan Allah yang memandang segala yang diperbuat manusia tidak lagi sebagaimana yang diperintahkan bagi mereka untuk beranak cucu dan memenuhi bumi. Manusia mulai memikirkan apa yang menjadi penting dan menarik untuk reputasi dan pemuasan diri sendiri.