MENCARI TUHAN
Banyak cara manusia menghadapi ketakutan dalam hidupnya. Ada yang menggunakan obat penenang; ada yang bersembunyi dan mengurung diri dari dunia luar; ada yang berjaga-jaga sehingga waktu tidurnya terganggu; ada juga yang melarikan diri dari tanggung jawab; dan yang memprihatikan ialah mereka yang melakukan tindak bunuh diri. Ketakutan menggambarkan rapuhnya pertahanan diri seseorang menghadapi kekuatan lain di luar dirinya. Ketakutan bisa menghilangkan semua harapan dan kegembiraan; bisa melumpuhkan semangat hidup dan cita-cita.
Jika begitu, siapa sebenarnya yang dapat melepaskan manusia dari ketakutan dalam hidupnya? Pemazmur dengan terang benderang berkesimpulan bahwa Tuhan satu-satunya yang dapat menolong manusia melewati hari-hari yang berat itu (ay.7). Hanya pada Tuhan, orang percaya mengalami sukacita (ay. 3) . Hanya pada Tuhan, orang percaya dapat menikmati kebahagiaan